Bolehlah aku menangis ?

  Hari ini hari pertamaku masuk ke dalam suasana libur. Betapa senangnya harusnya hati ini. Tapi apa yang ku dapat? Kesedihan. Pagi yang cerah di sambut dengan emosi, siang yang bahagia di sambut tangisan, siang menuju sore yang di iringi hujan. Perasaan ku bercampur tidak karuan. Aku salah? Mungkin memang aku yang salah. Aku selalu memendam rasa itu. Memang. Aku memang tipe orang yang selalu memendam rasa tapi aku akan selalu berusaha membuang rasa itu. Tiap kali aku berdoa selalu aku panjatkan doa agar aku bisa memaafkan dia dengan hati, bukan dengan perkataan. Tapi apa daya ku ? Hanya air mata yang mampu aku tumpahkan dalam sedihku.

Berulang kali aku berfikir apa yang harus aku perbuat saat ini untuk bisa membuang semua perasaan kesal ku yang ku pendam selama 6 tahun? Sulit! Sangat sulit. 6 tahun semua itu ku pendam rapat , namun tiba kini semua kesal ku ku tumpahkan pada hari yang kelam ini. Hidup ini jadi mau tak mau. Andai saja semuanya penuh dengan kejujuran dan keterbukaan akan lebih mudah untuk aku memahami apa mau mu sebenarnya. Inikah sahabat? Kurasa tidak. Aku merasa ini adalah jurang kehancuran ku. Ya, mungkin ini memang jurang. Tapi menurut kalian? Ini adalah cobaan. Aku dan kamu semua berbeda. Karakter kita berbeda. Jadi jangan salahkan aku jika aku tidak sependapat dengan kalian ..

Thanks